Famili : Basellaceae

Daerah : Jawa Tengah : Ganjerot, Sunda : Gandola, Madura : Kandula, Melayu : Gendola, Bali : Gendola, Sulut : Tatabuwe, Gorontalo : Pailoo, Minangkabau : lembayung.

Asing : Malabar Night Shade, Lo kuei (Cina)

Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia antara lain daun : organic acid, glucan,c‑carotene, mucopolysacharida seperti è L‑arabinose, D‑galaktose, L­rhamnose, aldonic acid saponin, Vitamin A,B dan C

Efek Farmakologis : Tumbuhan ini bersifat anti toxin, antipiretik yaitu penurun panas, mengeluarkan organisme penyebab sakit dari darah

Bagian tanaman yang digunakan : Seluruh tanaman.
Cara budidaya :
Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji atau stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.

1 RADANG USUS BUNTU : Seluruh tanaman gendola sebanvak 60‑70 gram dicuci bersih, di potong‑2, di rebus dengan air secukupnya sampai bahan terendam seluruhnva. Setelah tinggal setengah, dinginkan dan minum.
2 INFLUENZA : Daun segar 15 gram di cuci lalu di rebus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1gelas. Setelah dingin di saring tambahkan sedikit gararn dan di aduk sampai larut, diminum
3 BERAK DARAH : Tanaman gendola 25 gram, kapulogo 35 gram dan seekor ayam betina tua yang telah di buang kepala, kaki dan jeroannya, di masak dengan air secukupnya. Minum airnya.
4 DADA TERASA PANAS DAN SESAK : Gendola segar 70 gram di rebus dengan air secukupnya sampai kental. Campur dengan arak, lalu diminum.
5 SEMBELIT : Daun segar dimasak makan.
6 KENCING SEDIKIT (RADANG KANDUNG KENCING), ANYANG-ANYANGEN : Daun segar 70 gram di cuci bersih, rebus dengan air secukupnva. Setelah dingin, minum seperti air teh.
7 CAMPAK (MEASLES), CACAR AIR, PUTTING SUSU PECAH-2 : Bunga 15 ‑ 30 gram di rebus, minum.
8 PEGAL LINU, REMATIK : Akar I5 ‑ 30 gram, di rebus, minum.
9 RADANG SELAPUT MATA (CONJUNGTIVITIS) : Buah 15 ‑ 30 gram di rebus, lalu diminum