Siapa yang belum pernah masuk angin? Hampir semua orang pernah mengalaminya. Tapi herannya, dunia kedokteran tidak mengenal istilah masuk angin. Herannya lagi, hampir setiap menit selalu muncul iklan produk jamu atau obat masuk angin di televisi. Entahlah, biasanya para dokter kan memang suka membuat istilah yang sulit dimengerti masyarakat umum.
Orang yang masuk angin biasanya akan mengalami perut kembung, mual dan nyeri. Ditambah lagi tidak bisa kentut dan bersendawa. Tapi perlu diwaspadai jika nyeri dan sesak itu terasa di dada. Bisa jadi itu adalah angin duduk. Akibatnya bisa fatal, yaitu mati mendadak!
Untuk mencegah terjadinya masuk angin, biasakan makan secara teratur. Konsumsi vitamin. Bisa vitamin alami dari makanan maupun suplemen makanan. Bisa juga obat atau jamu pencegah masuk angin. Tujuannya supaya daya tahan tubuh menjadi baik. Kemudian pakailah pakaian tebal atau jaket jika sedang mengendarai sepeda motor atau berada di daerah dengan angin kencang dan dingin.
Jika sudah terlanjur terkena masuk angin, hindari minum minuman dingin. Konsumsilah wedang jahe atau minuman hangat lain. Jika mau minum jamu atau obat masuk angin, perhatikan dosisnya. Jangan sampai berlebihan karena berbahaya. Olesi bagian perut dan pinggang dengan minyak kayu putih. Kerokan juga bisa menjadi alternatif. Tapi hati-hati. Tekanan yang terlalu kencang bisa menyebabkan kulit iritasi.
Ada satu tips lagi untuk mengusir masuk angin. Tips ini saya peroleh dari seorang dokter ketika saya terkena masuk angin. Siapkan air panas kemudian masukkan ke botol air mineral yang besar. Tambahkan air dingin supaya tidak terlalu panas. Tutup rapat. Merebahlah terlentang. Kemudian guling-gulingkan botol berisi air panas tersebut di sekitar perut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar