KOMPAS.com — Anda mungkin sering memberikan bedak kepada anak perempuan yang masih bayi. Biasanya, bedak ditaburkan di sekitar vagina dan selangkangan setelah anak mengompol atau mandi. Tujuannya untuk membuat daerah sekitar vagina tidak lembab dan tetap kering. Kebiasaan ini ternyata sering kali terbawa pada sejumlah anak perempuan hingga dewasa. Misalnya ketika vagina terasa gatal, Anda menaburkan bedak di sekitar vagina untuk menghilangkan rasa gatal tersebut.
Sebenarnya, kebiasaan ini sangat tidak disarankan. Selain bisa menyebabkan timbulnya jamur di area sensitif itu, molekul bedak yang sangat halus bisa mudah sekali terselip masuk ke dalam vagina. Kelak molekul ini bisa dianggap sebagai benda asing oleh sel-sel vagina. Hal ini bisa memicu tumbuhnya sel baru seperti kista, tumor, atau bahkan mungkin bisa berujung pada munculnya sel kanker. Jika dibiarkan, tentu saja akan mengganggu kesehatan reproduksi.
Jadi, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter bila Anda juga memiliki kebiasaan ini. Terutama bila Anda berencana menikah dan ingin segera punya anak. Biasanya melalui beberapa tes akan bisa diketahui apakah rahim Anda dalam keadaan sehat atau tidak.
0 comments:
Posting Komentar