About

Pages

Selasa, 14 Juli 2009

Bacalah Sebelum Marah Kepada Istrimu


Suatu pagi seorang suami yg merasa kesepian dalam hidupnya memanjatkan doa kepada Allah.”ya Allah kasihanilah aku. Aku bekerja membanting tulang,sementara istriku tinggal di rumah. Saya akan persembahkan apapun,asalkan Kau kabulkan permohonanku:’tukarlah aku menjadi istriku’.Ia enak-enak dirumah,dan aku ingin memberinya pelajaran betapa beratnya kehidupan seorang laki-laki”

Tuhan mendengarkan doa tersebut, dan mengabulkannya.

Esoknya, mulailah’perempuan baru’ tersebut menjalankan kehidupan.Ia bangun dipagi buta,menyiapkan sarapan,membangunkan anak-anak,menyiapkan bekal suaminya,memasukkan cucian kotor ke mesin cuci,menyiapkan masakan hari ini,mengantarkan anak-anak.Sepulang dari sekolahanaknya mampir ke pom bensin,mengambil uang, membayar rekening listrik dan telpon, mengambil cucian suaminya di pelayanan laundry, dan cepat-cepat kepasar untuk belanja.

Dengan cepat hari mencapai pukul 13;00 tengah hari. Ia membereskan tempat tidur, mengambil cucian tadi pagi dan menjemurnya,dan memasukkan sisanya ke mesin cuci, menyapu,mengepel rumah,menanak nasi,sebelum kemudian segera berangkat menjemput anak-anaknya dari sekolah, yang disambut oleh anak-anaknya dengan bersitegang.

Sesampai dirumah ia segera menyiapkan makan anak-anaknya.Dengan tergopoh-gopoh meniriskan kembali cuciannya yang sebenarnya telah kering, karena ternyata hari hujan selama ditinggal kesekolah. Sore hari ia membantu anak-anak mengerjakan PR. Ia sempat-sempatkan mengintip acara teve sambil tangannya menyetrika. Setelah itu ia menyiapkan makan malam keluarga, memandikan anak-anak, dan mengantarkannya tidur.

Pukul 21;00 malam,ia dengan badan lelah pergi tidur. Sudah tentu ada tugas lain, yang entah bagaimana caranya ia laksanakan dengan baik, sebelum benar-benar menikmati tidurnya.

Esok paginya ia berdoa sekali lagi kepada Allah;” Ya Allah,apa yang kubayangkan saat meminta Mu mengabulkan permohonanku, tak sanggup kutanggungkan lagi. Aku menghibaMu, ya. Allah, kembalikan aku menjadi diriku, kumohon, ya,Allah.

Allah kembali mendengarkan doanya. Ia berkata;”Wahai, hambaKU, aku akan kembalikan keadaanmu semula. Tapi, ada hal kecil yang sedikit mengganggu, kau harus menunggu 9 bulan. Ingat, perbuatanmu sendiri telah membuatmu hamil sejak kemaren. (dari web sebelah)



0 comments:

 

Blogger news

Blogroll

About