KASINGSAT (Cassia occidentalis Linn )

Famili : Caesalpiniaceae

Daerah : Sunda : kasingsat, Jawa : menting, Melayu : kopi andelan, Simalor : bulinggang alas

Asing :

Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yang sudah diketahui. antara lain : Daun : Demeric anthrone glikosida, suatu pencahar yang sangat poten. Akar : alfa-hydroxy‑anthraquinone 1,8‑dihydroxy-anthraquinone , quercetin, emodin, heterodi-anthrone, chrysophanol.

Efek Farmakologis : Rasa pahit, dingin, agak beracun. Pengobatan radang mata, perangsang nafsu makan. pencahar (laxans), anti radang.

Bagian tanaman yang digunakan : Daun, biji, batang dan akar dikeringkan dibawah sinar matahari.
Cara budidaya :
Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.

SAKIT KEPALA BERULANG : Daun 30 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas, dinginkan. Saring, minum 2 kali 1 gelas.

DIGIGIT ULAR : Segenggam daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya diminum dan ampasnya dibubuhi pada luka gigitan.

SULIT BUANG AIR BESAR, DYSENTRI, DIARE KRONIS, NYERI ULU HATI : Tanaman kering 10 ‑ 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas. dinginkan saring, minum 2 kali 1 gelas.

BATUK, SESAK NAPAS, RADANG PARU-PARU : Tanaman kering 10 ‑ 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas. Dinginkan saring, minum 2 kali 1 gelas.

KEPUTIHAN (FLOUR ALBUS) : Daun muda yang dikukus sebagai lalap berkhasiat terhadap keputihan.

HEPATITIS : Tanaman kering 10 ‑ 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.